logo

logo smk
Pendidikan Kebangsaan HOS Cokroaminoto

SMK Muhammadiyah 5 Surakarta-Hakekat pendidikan memiliki makna memanusiakan manusia (humanizing the human being) karena merupakan bagian elemen terpenting yang memiliki nilai dalam mempersiapkan generasi emas (gold generation) yang berkompeten untuk menghadapi dinamika masa depan untuk kemajuan bangsa. Konsep pendidikan kebangsaan yang dibangun oleh nampaknya belum mampu membentuk pribadi yang bermoral dan berkarakter nasionalisme. Proses pendidikan yng berfokus dalam ranah kognitif tidak menjamin kualitas pelajar yang bermoral, maka dibutuhkan keseimbangan yang optimal antara kognitif dan afektif yang menjadi bekal kuat  untuk hidup bermasyarakat. Generasi masyarakat dari zaman pra modern, modern, postmodern memiliki karakteristik yang berbeda, laju modernism yang sangat cepat menjadikan masyarakat jauh dari nilai-nilai spiritual. Maka, perlu banyak pemikir baru yang mengusulkan modernisme sebagai penangkal dunia modern

melalui proses reformasi pendidikan sebagai bentuk humanisasi generasi yang berakhlak mulia,memberikan gagasan sytstem pendidikan kebangsaan  yang pantas diterapkan.semua itu untuk mengiatkan kembali pada para pemimpin bangsa yang memberikan janji manis pendidikan yang merata .agar para generasi bisa menikmati pendidikan dan mewujudkan cita-citanya. Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI),kondisi bangsa yang masih tertatih-tatih dalam menapaki jenjang perbaikan ini masih diperparah dengan berbagai pemandangan yang paradoksal,Indonesia yang darurat narkoba, darurat korupsi,darurat hutang ,tindak kriminal (pembunuhan,begal,gengstar), ada hal yang tidak patut dicontoh tapi dilaksanakan oleh lembaga pendidikan,Ijazah Palsu adalah salah satu fenomena yang mengemuka ditengah-tengah bangsa yang konon menjunjung etika,estetika,moralita dan agama.Fenomena ini terjadi secara kebetulan saja atau grand design dari pihak-pihak tertentu?Bila hal ini terus menerus terjadi dimanakah letak fungsi pendidikan dan pemimpin bangsa ?

Serikat Islam dan Sekolah Bumi Putra Mardhi Kenyo

Organisasi Dagang Islam dididirikan oleh RM. Tirtoaadisoerjo pada masa kepemimpinanya dianggap tidak sesuai yang  diharapakan didasarkan tidak terialisasi atau terlaksananya kewajiban sarekat dagang Islam terutama dalam masalah penerbitan surat kabar Soro Romo . karena salah satu penyebab hal itu berubahlah  menjadi Serikat Islam oleh H.O.S Cokroaminoto atau Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto yang lahir di Ponorogo  Jawa Timur 16 Agustus 1882. Kemudian Ia langsung mengambil langkah pertama yang diambil yaitu untuk memperbaiki sistem perdagangan kaum bumi putra tujuanya guna menjalin persatuan melawan pedagang pedagang lain yang mulai melakukan monopoli  terhadap produk yang jualbelikan. Keberhasilan berkembangnya persatuan pedagang bukan hal yang mudah sebab harus berselisih masalah dengan internal Serikat Islam itu sendiri . seiring berjalan , pergerakan ini semakin dipercaya oleh Gubernur Jendral untuk membahas program kerja yang sudah diatur. Dalam pidato penutupnya di surabaya menyampaikan semoga organisasi Serikat Islam ini bisa membawa kemakmuran bagi rakyat. Dalam masalah lembaga pendidikan sekolah bumi putra dibawah kepemimpinan J.E Jasper mengalami permasalahan dalam pengelolaan anggaran keuangan dan fungsi sekolah untuk siapa . Ia meminta bantuan kepada Serikat Islam . H.O.S Cokroaminoto memberikan jawaban putra putri priyayi tidak diutamkan sekolah disini , yang diutamakan anak anak miskin .lembaga pendidikan ini dibantu oleh SI sebesar 30-50 Gulden . langkah yang diambil selanjutnya melakukan pembangunan kantor dipekarangan dan melakukan sosialisasi program sekolah taman kota. Dengan adanya langkah pembaharuan lembaga pendidikan mulai dari dirumuskanya management keuangan, penambahan insfrastruktur ( kantor ) , mensosialisasikan diluar zona lingkungan pendidikan menjadi strategi tersendiri oleh serikat islam. Dengan pengelolaan seperti itu lembaga pendidikan sekolah bumi putra tidak jadi di tutup.

 

Kemerdekaan Dan Pendidikan Kebangsaan

 Serikat Islam merupakan yang pertama mengumumkan tujuan dan cita cita kemerdekaan . berbagai peluang yang muncul ditengah ketatnya pengawasan politik oleh pemerintah hindia belanda ,justru dimanfaatkan untuk menyebarkan gagasan atau ide dengan jalan perjuangan bergabungnya menjadi anggota dewan rakyat ( Vloksraad ) . dengan menjadinya anggota dewan rakyat dipergunakan sebagai peluang untuk membebaskan rakyat dari jajahan peraturan hinda belanda, salah satu mosi yang diajukan adalah hak pilih dilakukan sepenuhnya oleh rakyat  . namun mosi itu tidak direspon oleh pemerintah dan mengambil cara non-koperatif  ( Mohammad Dkk.2006 : 31 )

Tidak hanya menjalin hubungan sosial politik ,ia juga membangun hubungan untuk saling belajar pengetahuan agama islam bersama K.H Wahab Hasbullah salah satu murid terbaik K.H Hasyim Asy’ari . di tahun 1916  K.H Wahab Hasbullah dengan mas mansoer mendirikan madrasah Nahdatul Wathan sebagai pusat pembelajaran Islam dan pendidikan kebangsaan bergaya Modern . adanya madrasah Nahdatul Wathan ini juga sejalan dengan tujuan yang di inginkan H.O.S Cokroaminoto  diantaranya memperhatikan masalah-masalah agama, kehidupan dan kondisi ekonomi dan mengakat derajat bangsa. Untuk menguatkan dan menaikan derajat bangsa indonesia setalah mengalami jajahan hindia belanda .penelitian yang dilakukan oleh Imam Anas Hadi Mahasiswa Program Magister IAIN Walisongo tentang pemikiran H.O.S Cokroaminoto dan bagaimana implementasinya, menemukan hasil pendidikan kebangsaan dicapai melalui tiga tahap ,pertama , Pendidikan harus berdasarkan sumber Islam 

( Al.quran dan Al.hadist ) , kedua, tujuan pendidikan kebangsaan mendidik anak muslim yang sejati ,berjiwa nasionalis dan optimis pada diri sendiri , ketiga , pendidikan kebangsaan menjadi tempat jihad keberanian , kemandirian dalam menjaga dan merawat bangsa.

Pendidikan Kebangsaan dalam Bingkai Sekolah

Pendidikan kebangsaan menjadi salah satu instrumen pecerdsaan kepada anak anak di dunia pendidikan melalui pemahaman mata pelajaran Pancasila dan PPKN untuk memberikan betapa pentingnya Memperkokoh persatuan bangsa adalah satu proses menyatukan cipta, rasa, dan karsa, menuju ke-ekaan tanpa sekat, dan mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai sesuatu yang final, yang menjadi kewajiban setiap warga negara Indonesia untuk melindungi segenap wilayah Indonesia terhadap hambatan, gangguan, tantangan dan ancaman yang datang dari dalam dan luar negeri. Kesatuan adalah ke-ekaan yakni menjelmanya kemajemukan itu menjadi satu yang total yaitu Indonesia 

(Suyanto, 2007: 10).

Pendidikan Kebangsaan merupakan sistem belajar tentang nasionalisme yang bertujuan membentuk manusia yang berguna untuk keluarga ,masyarkat dan negara . (https://www.kompasiana.com/herumawanpa/.../pentingnya-pendidikan-kebangsaan ) .

 Dari hasil pemikiran pendidikan kebangsaan yang dikonsep H.O.S Cokroaminoto menjadi solusi yang tepat untuk merumuskan kembali muatan materi pendidikan kebangsaan yang ada di mata pelajaran Pancasila dan PPKN  dengan memasukan ,pertama memasukan nilai –nilai keislamanan yang memiliki nilai pendidikan sesuai normatif agama yang benar, lurus dan akan tumbuh sikap,keyakinan ,adab dan moral yang baik kepada subjek pendidikan ( anak , masyarakat ) . kedua , memberikan materi pendidikan kebangsaan dengan mencontohkan sikap percaya diri ( optimis ) , memberi motivasi dan mereflesikan jasa jasa para pahlawan di setiap pembelajaran berlangsung maka akan tumbuh jiwa nasionalisme pada diri setiap anak didik. Ketiga, anak didik diberikan keberanian ( keberanian mengakui kesalahan ,keberanian membela kebeneran ) , disetiap pembelajaran anak didik di bentuk untuk mandiri dan aktif dengan cara cara yang simpel dan sederhana ( anak anak dilatih untuk menyisihkan uangnya untuk ditabung,memberi kebebasan berpendapat ). Dengan adanya tiga rumusan nilai pendidikan kebangsaan di atas menjadikan arah dan penanaman sikap nasioanlisme pada anak didik lebih jelas dan terarah.

Dengan adanya rumusan,konsep dan materi pendidikan kebangsaan yang bermutu akan memberikan gambaran ouput anak didik yang berkualitas dan terarah dan  menjadi genarasi bangsa yang berwatak dan siap membangun peradaban bangsa yang akur , damai dan bermartabat yang tidak menempatkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi atau komunitas. Maka pemikiran H.O.S Cokroaminoto tentang pendidikan kebangsaan berbasis Islam relavan digunakan dalam penyusunan dan pengaajaran dilembaga pendidikan modern ini karena membentuk sikap peduli ( sosialisme ) , memperkokoh kecintaan tanah air ( nasionalisme ) dan memperkuat leadership pada masyrakat .

Author: M. Adam Ilham Mizani